Assalamualaikum wr. wb.
|
Poster Kampus Berpusi |
Haloo teman teman pembaca sekalian, pada kesempatan kali ini saya akan memposting sebuah tulisan mengenai acara Kampus Berpuisi yang berisi launching buku "Ombak Negeri Legenda" yang ditulis oleh Aly D. Musyrifa yang didukung oleh MMPI (Mari Membaca Puisi Indonesia). Launching buku ini sendiri dilaksanakan di Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga hari Selasa, 7 Maret 2017 mulai dari jam 8.30 WIB. Sebagian besar acara tersebut adalah membacakan beberapa puisi yang dikarang oleh Aly D. Musyrifa yang ada di dalam buku "Ombak Negeri Legenda" miliknya. Puisi-puisi tersebut dibawakan oleh beberapa akademisi yang memiliki keterkaitan dengan beliau Aly D. Musyrifa. Acara tersebut sendiri dibawakan oleh Ibu Labibah Zain selaku Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. Acara ini disiarkan oleh RRI Jogja pada hari Rabu, 8 Maret 2017 jam 8 malam di frekuensi 102.5 FM.
#MMPI #OmbakNegeriLegenda #PerpusUINSUKA
Pada acara pembukaan, audience disuguhkan oleh penampilan dari theater ESKA yang membawakan lagu hasil dari musikalisasi puisi dari Aly D. Musyrifa.
|
Penampilan dari Theater ESKA |
Setelah penampilan dari theater ESKA kemudian acara tersebut dibuka oleh Ibu Labibah dan memberitahukan isi dan bagaimana acara itu akan berlangsung. Nah setelah Bu Labibah membuka acara tersebut dilanjutkan dengan lagu terakhir dari theater ESKA yang berjudul "Tak Ada Tempat Terakhir" yang merupakan musikalisasi puisi yang ada di buku "Ombak Negeri Legenda".
|
Labibah Zain membuka acara Kampus Berpuisi |
Kemudian setelah penampilan dari theater ESKA, langsung disambung dengan pembacaan puisi oleh Prof. Dr. Syihabuddin Qolyubi yang merupakan dosen di fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga. Beliau membawakan puisi Aly D. Musyrifa yang berjudul "Tak ada tempat terbaik".
|
Prof. Dr. Syihabuddin Qolyubi sedang membawakan puisi |
Kemudian dilanjutkan pembacaan puisi Dr. Fathorrahman Ghufron yang merupakan seorang akademisi dan kolomnis. Beliau membawakan puisi yang berjudul "Bunga yang dulu kupetik".
|
Dr. Fathorrahman Ghufron sedang membawakan puisi |
Lalu dilanjutkan oleh Dr. Fadhil Yani yang merupakan seorang Akademisi. Beliau membawakan pusis yang berjudul "Qoblatul Muah" dan "Sebelum Air Mata".
|
Dr. Fadhil Yani sedang membawakan puisi |
Lalu dilanjutkan oleh pembawa puisi cilik bernama Zakky Akhfash Ramadhani yang membawakan puisi berjudul "Kalender" dengan sangat ekspresif walaupun usianya yang masih muda.
|
Zakky Akhfash Ramadhani |
Kemudian dilanjutkan oleh pembacaan puisi oleh salah satu aktris di Indonesia, beliau bernama Hj Sitoresmi Prabuningrat yang pernah membintangi beberapa film ternama Indonesia, seperti Surga Yang Tak Dirindukan dan Talak Tiga. Beliau membawakan puisi yang berjudul "Perempuan Kedua".
|
Hj Sitoresmi Prabuningrat |
Kemudian disambung pembacaan pusis oleh Drs. Imam Ma'ruf yang merupakan anggota DPRD Jawa Timur yang membawakan puisi "Ombak Kasih". Dan dilanjutkan oleh Farid Mustova yang merupakan dosen Filsafat UGM, beliau membawakan musikalisasi puisi milik Aly D. Musyrifa.
Lalu dilanjutkan penampilan dari Dra. Ida Nur'aini Hadna yang merupakan Pustakawan di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, beliau membawakan puisi berjudul "Sepeda".
|
Dra. Ida Nur'aini Hadna |
Dan dilanjutkan oleh penampilan dari Rektor IAIN Jember yang bernama Prof. Dr. Babun Suharto. Beliau membawakan puisi berjudul "Aku tak pernah tua".
|
Prof. Dr. Babun Suharto |
Dan dilanjutkan oleh penampilan dari Widyastuti Kartini yang merupakan kepala pustakawan UIN Sunan Kalijaga,Dan disambung oleh Nana Ernawati yang merupakan seorang sastrawan, beliau membawakan puisi "Kuingin dalam Sajakku" yang sambil diiringi oleh alunan biola yang merdu.
Kemudian acara ini sudah mulai menuju puncak acara. Selanjutnya merupakan penampilan dari Dr. Abdur Rozaki yang merupakan peneliti IRE. Dan dilanjutkan penampilan Pak Malik Madany seorang kyai dan akademisi, beliau membawakan puisi berjudul "Lelaki Ziarah".
Dan penampilan terakhir dibawakan oleh Aly D. Musyrifa yang diiringi alunan gitar oleh Merlis. Beliau Aly D. Musyrifa membawakan beberapa puisi miliknya yang ada di buku Ombak Negeri Legenda sambil diiringi oleh Merlis.
Dan acara pun berakhir pada sekitar pukul 10.00 WIB dan ditutup oleh Bu Labibah selaku pembawa acara.
Demikian artikel ini dibuat, mungkin bisa dibilang kurang lengkap jikalau pembaca ingin menambahkan isi dari postingan ini bisa mencantumkan di komentar yang ada di bawah. Sekian terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar